a. Bandicota (Tikus Wirok)
Dibandingkan dengan tikus lainnya dijawa, tikus ini paling besar ukuran tubuhnya. Sering dijumpai dipersawahan kering atau kebun-kebun serta padang rumput dekat pantai, dan kadangkala dijumpai dipekarangan rumah. Tikus ini sangat mengganggu manusia karena membuat liang yang tidak dikehendaki
b. Mus musculus (tikus nying-nying)
Tinggal dirumah atau sekitar penghunian manusia, suka membuat sarang didalam laci lemari pakaian atau makanan, sangat aktif dan lincah. Tubuhnya kecil, ramping, telinga berbulu, ekor tidak berbulu dan lingkar cincin jelas. Hama penting didaerah temperate (musim dingin), makan 3 gram/hari, menyukai biji-bijian (seed and grain). Tidak neophobia dan tahan tidak minum. Beranak 4 – 6 ekor setelah bunting selama 3 minggu. Induk menyusui anaknya selama 3 minggu.
c. Rattus norvegicus (tikus got)
Telinga kecil, ekor < panjang tubuh, tubuh besar, bersarang dibawah bangunan, pinggiran sungai, tempat sampah, sekitar kolam namun mereka bisa masuk ke gudang dan silo. Makan segala jenis dan menyukai yang fresh. Jika makan makanan kering membutuhkan air sebanyak 250 – 500 ml/air aktif malam hari dan mempunyai jelajah 15 – 50 m, tinggi bisa 100 m. Melahirkan 4 – 6 kali/th, 20.000 kotoran/th, 20 juta pop dalam 3 tahun.
d. Rattus tanezumi (tikus rumah)
Tikus ini banyak dijumpai dirumah – rumah dan gudang seluruh indonesia, sehingga dikenal sebagai tikus rumah. Tikus ini bersifat arboreal, banyak tinggal diloteng / atap rumah yang sering menimbulkan berisik. Tikus ini merupakan hama gudang dan rumah yang utama. Penyebaran luas diAsia Tenggara dari 0 – 2000 m.
e. Rattus tiomanicus (tikus belukar)
Dikenal sebagai hama diperkebunan kelapa sawit. Seperti namanya tikus ini banyak dijumpai didaerah yang bersemak belukar. Habitat hutan sekunder, hutan pantai, perkebunan, kebun-kebun dan padang rumput. Penyebaran tikus ini terbatas diIndonesia Barat (Jawa dan Kalimantan) saja dan ke barat sampai semenanjung Malaysia Barat.
f. Rattus argentiventer (tikus sawah)
Tikus ini banyak dijumpai didaerah persawahan yang beririgrasi baik. Ciri tikus ini warna perut putih kelabuseperti perak yang seringkali ada lukisan coklat, ekor pendek dan saat masih remaja ada warna jingga dibelakang telinga. Penyebarannya hampir diseluruh Indonesia. Tikus ini seperti tikus lain adalah binatang malam, terrestrial dan membuat liang / lobang.